Renta Robasa’s Weblog

Archive for December 2008

Sebuah usunan garis vertikal hitam dan putih dengan ketebalan yang berbeda, sangat sederhana tetapi sangat berguna, dengan kegunaan untuk menyimpan data-data spesifik misalnya kode produksi, tanggal kadaluwarsa, nomor identitas dengan mudah dan murah, itulah yang disebut dengan BARCODE. Barcode menerapkan konsep digitalnya pada batang-batang baris yang terdiri dari warna hitam dan putih. Warna hitam mewakili bilangan 0 dan warna putih mewakili bilangan 1.

JENIS-JENIS BARCODE

  1. BARCODE SATU DIMENSI, contoh : Code 39, Code 128, Interleaved 2 of 5, UPC (Universal Product Code)
  2. BARCODE DUA DIMENSI : informasi atau data yang besar dapat disimpan di dalam suatu ruang (space) yang lebih kecil, contoh : symbology PDF417

Cara Membaca Barcode (contoh : BARCODE EAN)

Barcode EAN terdiri dari 4 komponen peng-kodean, yaitu :

—        3 digit pertama merupakan kode negara tempat produk tersebut dibuat (contoh : Indonesia – 899)

—        4 digit merupakan kode manufaktur perusahaan yang memproduksi produk tersebut

—        5 digit merupakan kode produk tersebut

—        1 digit merupakan check digit untuk mengvalidasikan digit-digit lainnya (kode negara, kode manufaktur, kode produk) yang dibaca secara teliti.

Sistem Analyst adalah orang yang mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian mereka untuk memecahkan computer problems dan mengimplementasikan teknologi komputer dalam memenuhi kebutuhan dari suatu organisasi.

Pekerjaan seorang system analyst meliputi perencanaan, pengembangan sistem komputer yang baru, dan menciptakan cara untuk mengaplikasikan sumber daya (resources) dari sistem yang baru ke dalam kegiatan tambahan perusahaan.

Tahapan kerja dari system analyst :

ØMendiskusikan masalah dan mendefinisikan tujuan yang hendak dicapai

ØMerencanakan sistemnya dan ,menspesifikasikan input yang akan diakses dalam sistem, menciptakan step-step dari proses yang direncanakan, dan merencanakan output yang dikehendaki perusahaan.

ØSetelah design dari sistem diciptakan, system analyst harus mempersiapkan grafik dan diagram yang menggambarkan design tersebut sehingga manager dan user dapat memahaminya.

ØMembuat analisis dari cost-benefit dan return-on-investment sebagai pertimbangan financial

ØKetika sistem yang diajukan diterima, system analyst harus memutuskan hardwere dan softaware komputer apa yang diperlukan untuk membangun sistem tersebut.

ØMemastikan performa sistem berjalan sesuai rencana.

ØMempersiapkan spesifikasi, diagram kerja, serta grafik struktur untuk dijalankan oleh computer programmer kemudian berkoordinasi dengan mereka untuk mengeliminasi error dari sistem tersebut.

Unilever Goes with mySAP Customer Relationship Management; Implementation to Enhance Customer Service Center and Consumer Advisory Service Productivity

 

Customer Relationship Management (CRM) merupakan suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya.

Sasaran utama dari CRM adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan.

Unilever Philipinnes menerapkan CRM dalam perusahaannya. Software tersebut dinamakan mySAP(TM) Customer Relationship Management (mySAP CRM). mySAP CRM akan mengaktifkan secara otomatis 2 call centre dari Unilever, yaitu customer service and consumer advisory.

Keunggulan mySAP CRM :

Ø Mempercepat response time untuk menjawab pertanyaan dan kebutuhan dari konsumen

Ø Menyediakan maintenance yang efektif untuk database customer

Ø Memberikan kemudahan akses bagi perusahaan terhadap informasi yang berhubungan dengan customer sehingga memudahkan analisis serta pembangunan startegi perusahaan.

EIS merupakan salah satu tipe dari Management Information System (MIS) yang digunakan untuk memfasilitasi serta mendukung informasi dan kebutuhan dari pada senior executive dalam pembuatan keputusan dengan cara menyediakan akses informasi baik internal dan eksternal dengan tujuan meraih cita-cita perusahaan.

“A Critical Analysis of Decision Support Systems Research”                             EIS dikenal juga sebagai salah satu tipe dari Decision Support System (DSS). Decision support systems (DSS) merupakan area dari Information System (IS) yang terfokus pada kegiatan mendukung dan meningkatkan pembuatan keputusan manajerial. DSS mencakup personal decision support system, group support system, executive information system,, online analytical processing system, data warehousing, dan business intelligence. Tujuan dari DSS adalah untuk meningkatkan keefektifan dari para pembuat keputusan.


December 2008
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  
Hellow... Nama gw Renta Robasa Situmeang. Tapi orang banyak biasa manggil gw dengan nTa...(quite simple,right..??) Gw adalah anak kampus biasa yang hidupnya selalu penuh keceriaan..(hehehe,,). Tiap hari (Senin ampe Jumat siy) kegiatan gw adalah sibuk di kampus,,baik sibuk kuliah (apalagi di tahun 'neraka' ini...huhuhu,,scary..!!tp tetep semangat donk..!),,dan juga sibuk2 yg lain... Nah..kegiatan gw yg lain ini niy yg bikin gw selau ceria dalam menjalani kehidupan gw. Yg pasti kegiatan yg menyenangkan donk..ada SIWA IMTI, ada Pargit juga,,nyanyi kadang2,,n pastinya berhura-hura dengan teman2,,hehehe. Semua kegiatan gw membuat gw tetep seneng n semangat...apalagi banyak temen yg selalu supprt gw..(Thx guys..!!) Yap..itulah sekilas tentang gw,,hehe.. Enjoy the Blog..!!